Apakah Kita Bakal Bertemu?
Kulihat wajahmu dalam hujan yang melebat pada penghujung tahun. Kau seolah melambai-lambai daku yang kepenatan melihat tok Ketua saban hari bersilang kata.
Bebayangmu kian tenggelam dalam hujan berkabut itu membawa bau wangi kasturi yang kau rindui.
Ada angin kencang bertiup perlahan memberi laluan pada kata- kata tok Ketua yang hampir dapat menyelesaikan silang kata serta membuatkan marhaen mulai terdiam dengan kebijaksanaannya melerai perbalahan yang tidak berhujung.
Langit kembali tenang, dan wajahmu kian kabur setelah lelah melihat perbalahan yang tiada sudahnya.
Perlahan-lahan keadaan kembali tenang dan kau pun menghilang di balik kabut menanti hujan berhenti. Apakah kita bakal bertemu setelah sekian lama membawa bagasi rindu?
Ibnulazim,
14.12.2022.
No comments:
Post a Comment