(buat seseorang)
BARANGKALI
TELAH TERLALU LEWAT
Barangkali
telah terlalu lewat untuk kita bicara
Kebetulan suatu
pagi ingatan ini berbalan-balam
Tahun-tahun
silam yang kita lalui tanpa terucap
Kata-kata
yang terbenam di dada hanya membisu
Tidak dibicarakan
walau dalam apa keadaan sekali pun
Dan itulah
detik-detik yang kita llui saban tahun
Mengiringi alam
remaja, persekolahan dan rumah tangga
tidak pula
pernah kita bertanya
Soalan
kenapa kita gagal di tengah jalan
Lalu masing-masing
menyepi dan membawa diri
Sahingga satu
saat kau bertanya
Berapa anak
berapa cucu dan berapa menantu?
Tiada apa
lagi yang dapat mengubah sejarah itu,Kintan
Lewat rambut
menghurai menyapu laman sekolah
Kebetulan zaman
itu tiada tukang sapu
Kitalah pelajar
kitalah pembersih kawasan
Atas nama
anak-anak yatim
Kita laluinya
sebagai zaman yang penuh kenangan
Tak lupa di
ingatan.
Telah terlalu
lewat untuk kita bicara
Khususnya tentang
cinta remaja
Kita pun terpisah oleh keadaan dan takdir
Sehinggalah pagi
ini; teknologi komunikasi menghubungkan kembali
Sejarah yang
terpendam bahkan hamper padam
Ia hidup
kembali menyemarakkan kenangan lama
Dan kita pun
terhubung semula
Oleh teknologi
yang tak pernah diduga
Namun barangkali;
telah terlalu lewat untuk kita bicara
Atau memperkatakannya
Apa lagi mengucapkannya.
Zainal lasim,
10.3.2016,
Alkundangi.blogspot.com
No comments:
Post a Comment