DI SEPANJANG JALAN KENANGAN
Barangkali kenangan silam menggoda lalu didatangi resah berpanjangan dan dalam desah kabut kau kehilangan kenangan yang membadai tempuh hari. Namun hujan turun setiap hari menyejukkan jiwa yang terdampar di bawah hujan.
Mungkin kita perlu membilang titis titis hujan itu dan melupakan kenangan silam dan mengisinya dengan kenangan baru yang memeriahkan kembali pemastautinan.
Setiap kita punya kenangan silam yang yang memenuhi ruang namun ia harus ditinggalkan bersama air yang mengalir ke hilir tanpa lelah. Di sana ada cahaya menanti selama insan masih bernafas dalam ruang udara yang segar selepas hujan.
Namun nostalgia akan tetap nostalgik tetapi kita harus terus menghidu udara hidup agar oksigen memenuhi ruang kosong yang ditinggalkan.
Kita harus terus bernafas sehingga Tuhan memanggil kita pulang ke pangkuan.
12.10.2020.
02.56am.
No comments:
Post a Comment