Perjalanan Panjang Tanpa Kesudahan
Tak kupasti perjalanan ini berubah bagai pasir dilanda bah atau bahteranya bocor sebelum tiba di pelabuhan. Setahuku ada yang berubah dan ada yang kekal walau dilanda ribut taufan tanpa kesudahan.
Memang emosiku sering berubah menurut apa yang datang atau apa adanya dalam perjalanan panjang seorang pengembara menuju hujung dunia.
Aku masih dikenal walau tidak pulang kampung puluhan tahun. Angin sepoi sepoi bahasa meniup dedaunan dan ilalang yang setia melintuk riuk sepanjang perjalanan pulang. Hanya emosi dan imigi nasiku menari mengikut rentak alunan muzik yang sedang berdendang.
Akuku tetap aku walau arus globalisasi melanda dari semua arah. Antara ilusi dan imiginasi tetap menerawang membedah malam yang panjang dan sepi. Namun diriku tetaplah aku sekalipun fantasi membadai dihati.
13.10.2020
03.12am
No comments:
Post a Comment